Woensdag 30 Maart 2016
Potensi Industri dan Properti
sumber : meikoabadi.com
Industri properti di kawasan penyangga Jakarta terus menggeliat. Salah satu kawasan menjanjikan adalah Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten. Tak salah jika pengembang berlomba membangun beragam produk properti di kawasan ini.
Secara geografis, Dadap berada di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Dadap, yang berarti tanaman pagar atau peneduh, berada di dekat pantai utara pulau Jawa. Kawasan ini hanya 'selemparan batu' jaraknya dengan Bandara Internasional Soekarno – Hatta, yang hanya membutuhkan waktu tempuh 15 menit.
Konsultan properti JLL menilai, potensi daerah satelit di barat Jakarta cukup menjanjikan. Kawasan ini bisa menjadi alternatif investasi properti menyusul semakin terbatasnya suplai lahan di wilayah Jakarta. Lahan untuk membangun proyek di kantong – kantong properti Jakarta, seperti SCBD dan Simaputpang, semakin sulit didapat. Oleh karenanya, pertumbuhan properti akan bergeser ke kawasan penyanggah Jakarta, termasuk Dadap.
sumber : beritasatu.com
Masalah polusi udara oleh industri
FOTO ANTARA/LUCKY.R/ss/ama/10
Pencemaran udara merupakan suatu kondisi kehadiran satu atau lebih
substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika
dan kenyamanan, atau merusak properti. Dengan kata lain, pencemaran
udara dapat didefinisikan sebagai perusakan terhadap udara yang
disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan
makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari
berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik,
limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Desa Jatimulya sendiri terdapat kurang lebih 50 industri yang aktif untuk berproduksi, selain untuk menyerap SDM industri juga berperan dalam penyanggah perekonomian warga. Dilema yang dirasakan warga terhadap industri hanya terpendam, memilih untuk tidak berpendapat tapi bahaya didepan mata. Limbah pabrik sudah bertahun - tahun bersahabat dengan warga. Sesak nafas, batuk, dan sakit pada paru - paru mulai menghantui warga.
Sejarah Desa Jatimulya
Jatimulya adalah desa yang berada di kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia.
asal usul desa jatimulya adalah Desa Cengklong. Orang pertama yang
menjadi Kepala Desa Cengklong adalah Mdr. Noon yang ditunjuk langsung
oleh Cuta (Camat) pada masa zaman Belanda. Setelah Lurah Noon masa
jabatannya habis, maka diadakanlah demokrasi(pemilihan) dan yang
terpilih adalah M. Ajuk. Lurah M. Ajuk menjabat sebagai Kepala Desa
Cengklong yang ke-2 selama 8 tahun. Setelah Lurah M. Ajuk masa
jabatannnya habis, melalui demokrasi maka terpilihlah Naji sebagai
Kepala Desa Cengklong yang ke-3 selama 8 tahun.
setalah Lurah M. Ajuk masa jabatannya habis, maka diadakanlah pemilihan kepala desa (Pilkades). Kemudian terpilihlah Wanto sebagai kepala desa Cengklong yang ke-4. Setelah jabatan Lurah Wanto selesai, karena letak geografis Desa Cengklong sangat luas, maka diadakanlah pemekaran Desa Cengklong + tahun 1983 yaitu sebelah utara jalan raya bojong renged yaitu Desa Cengklong, sementara sebelah selatannya Desa Jatimulya. Desa Jatimulya adalah nama yang diberikan oleh KH. Mualim Marzuki sebagai ulama setempat. Jatimulya terdiri dari dua kata yaitu Jati dan Mulya. Jati artinya Pohon Jati (Kuat) dan Mulya (Sifat).
Sejarah Pemerintahan Jatimulya
setalah Lurah M. Ajuk masa jabatannya habis, maka diadakanlah pemilihan kepala desa (Pilkades). Kemudian terpilihlah Wanto sebagai kepala desa Cengklong yang ke-4. Setelah jabatan Lurah Wanto selesai, karena letak geografis Desa Cengklong sangat luas, maka diadakanlah pemekaran Desa Cengklong + tahun 1983 yaitu sebelah utara jalan raya bojong renged yaitu Desa Cengklong, sementara sebelah selatannya Desa Jatimulya. Desa Jatimulya adalah nama yang diberikan oleh KH. Mualim Marzuki sebagai ulama setempat. Jatimulya terdiri dari dua kata yaitu Jati dan Mulya. Jati artinya Pohon Jati (Kuat) dan Mulya (Sifat).
Berikut daftar nama yang memimpin Desa Jatimulya
No | Kepala Desa | Tahun |
1 | WANTO | 1978-1988 |
2 | H. ACHMAD PAUJIN | 1989-1998 |
3 | H. ACHMAD PAUJIN | 1999-2007 |
4 | SONIP | 2007-2013 |
5 | HERIYANTO | 2013-2019 |
Kondisi Umum Desa
a. Letak Wilayah
Desa Jatimulya terdiri dari 2 Dusun dengan batas wilayah :
Sebelah Utara : Desa Cengklong
Sebelah Selatan : Kelurahan Benda
Sebelah Timur : Desa Kosambi Timur/Kelurahan Dadap
Sebelah Barat : Desa Belimbing
sumber : http://jatimulyakosambi.blogspot.co.id/
Teken in op:
Plasings (Atom)